Juni 2011, Kabupaten Sumbawa Barat berencana memulai pembuatan Kartu Tanda Penduduk nasional. Nomor Induk Kependudukan seseorang akan diketahui oleh kabupaten/kota di provinsi di Indonesia. Disebabkan, data kependudukan di Sumbawa Barat, juga tercatat di kabupaten di Nusa Tenggara Barat, dan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Sehingga, kedepannya tidak ada lagi KTP ganda. Yaitu, satu orang memiliki dua sampai tiga KTP. Langkah ini juga berdasarkan keputusan Kementerian dalam negeri mengenai Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Berdasarkan itu, setiap kabupaten/kota di Indonesia wajib memberlakukan SIAK paling lambat tahun 2012.
Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumbawa Barat Abdul Azis kepada menalaonline mengatakan, saat ini, untuk memasukan nama penduduk, Dukcapil telah dilengkapi dengan 10 unit komputer baru. Pengadaan komputer tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Sumbawa Barat tahun 2011, sebesar 90 juta rupiah. Selanjutnya, komputer akan dilengkapi dengan jaringan internet. Demikian adanya dengan tenaga ahli di bidang komputer.
Azis mengatakan, untuk tenaga ahli pihaknya akan dibantu oleh tenaga honor, kontrak, dan tenaga sukarela.
Ia menambahkan, untuk saat ini data kependudukan di Sumbawa Barat menunjukan angka seratus 38 ribu penduduk.//Data ini berbeda dengan data Badan Pusat Statistik. (ags)
KTP di Indonesia
MenalaOnline 